Portofolio: Menyapa Kelabu di London
Matahari sepertinya enggan menyapa pagi di Kota London, Inggris. Hari-hari itu adalah akhir bulan November. Temperatur menunjukkan angka delapan derajat Celsius, cukup membuat orang yang berasal dari wilayah tropis menggigil kencang.
Pukul delapan pagi, ketika fajar menyongsong, para pekerja bergegas menuju tempat kerja. Ayunan langkah-langkah kaki dipercepat, agar badan segera mendapatkan penghangat udara di dalam ruangan kerja. Daun-daun berserakan di jalanan, menandakan musim gugur segera berakhir. Langit selalu berwarna kelabu.
Sang surya hanya sesekali menampakkan diri. Mereka yang tetap berada di udara terbuka kompak mengenakan jaket tebal berwarna gelap. Embusan angin yang menusuk tulang membuat mereka memilih duduk di deretan kafe di pinggiran jalan sambil menyeruput latte panas.
Meski udara sedang kurang bersahabat, London tetap menyimpan daya tarik bagi pelancong. Di pusat-pusat perbelanjaan kondang, semisal Regent Street dan Oxford Street, wisatawan menjejali aneka ragam gerai. Saat Natal menjelang, mereka mengejar diskon besar-besaran. —Yuniadhi Agung, dikutip dari rubrik Portofolio National Geographic Traveler edisi Mei 2014
Fotografer: Yuniadhi Agung
Editor Foto: Reynold Sumayku
Editor Teks: Firman Firdaus
Desainer Grafis: Zulfiq Ardi Nugroho