7 kiat memperbaiki kinerja baterai kamera

Baterai merupakan salah satu elemen penting dalam fotografi. Sebagus apa pun kamera FK-wan, atau sehebat apa pun FK-wan dalam memotret, jika performa baterai memble, bakal mati gaya di lapangan.
Berikut ini beberapa kiat sederhana untuk memperbaiki dan menjaga performa baterai.
1. Jangan selalu menggunakan Autofocus (AF). Menggunakan moda AF memang memudahkan, apalagi buat FK-wan yang harus mendapat momen-momen cepat. Tetapi, moda ini juga menguras daya baterai. Jadi, selingi memotret dengan fokus manual.
2. Simpan di tempat dengan suhu ruangan berkisar antara 10-35 derajat Celsius. Di luar wilayah suhu tersebut, baterai bakal mengalami penurunan performa. Jangan simpan baterai di lingkungan yang lembap atau dingin. Kelembapan bakal mempercepat laju penurunan daya. Di sisi lain, zat kimia dalam baterai bakal terdegradasi dalam suhu yang terlalu rendah, dan meledak dalam suhu yang terlalu tinggi. Saat tidak digunakan, lepas baterai dari body kamera dan simpan dalam kotak, sebisa mungkin kedap udara.
3. Hindari colok-cabut adapter charger. Isilah daya ketika baterai sudah benar-benar kosong.
4. Jangan tempatkan kamera atau baterai dekat radiator, perapian, kompor, sinar matahari langsung, atau sumber panas lainnya.
5. Batasi penggunaan LCD, dan gunakan viewfinder (jika ada) untuk mengoptimalkan performa baterai. Gunakan LCD seperlunya saja.
6. Matikan fitur image review (untuk melihat secara instan foto yang baru dijepret), jika tidak diperlukan. Atur brightness layar pada tingkat yang nyaman di mata. Jangan terlalu terang karena mengonsumsi tenaga baterai dan tidak baik untuk mata.
7. Matikan kamera jika tidak digunakan, atau gunakan moda standby jika ada.