Lensa Fotokita
  • Home
  • Inspirasi
  • Tutorial
  • Gears
  • Photo Story
  • Travel
  • Video
  • Event & Lomba Foto
  • Edisi Cetak

Mempelajari Fotografi Anak

Ilham Bagus Prastiko/18 Aug, 15/861/1
Tutorial

posed-girl-indoor-studio

Berbicara tentang anak-anak berarti berbicara tentang limpahan semangat dan energi. Ketika mereka tertawa dan bersukacita, itu akan menular pada kita. Mereka memberikan pelajaran terbaik—sibuk, bahagia, menyenangkan, dan nyata. Jika FK-wan coba mengambil foto dari anak-anak, kalian akan tahu bahwa mereka memiliki kualitas dan keindahan. Tapi tentu, mereka bisa menjadi sulit diarahkan sehingga memerlukan rencana untuk sedikit dibujuk.

Ini bukan hanya tips bagi fotografer berpengalaman, namun juga bagi orang tua yang ingin mendapatkan gambar bagus dari anak-anaknya.

1. Waktu dan lokasi

Umumnya, waktu terbaik untuk sesi foto adalah setelah waktu tidur dan cemilan, dimana anak-anak merasa bahagia. Perlu diingat juga bahwa cahaya yang kuat tidak terlalu ideal untuk fotografi.

Lokasi juga tidak kalah penting. Berada di luar memberikan banyak ruang untuk bergerak. Tetapi jika FK-wan lebih menyukai berada di dalam ruangan, pastikan FK-wan memiliki ruang yang memadai.

kids-chairs-water-summer

  1. Bersiaplah

Baik FK-wan dan anak-anak ingin untuk pergi secepat mungkin. Terlalu banyak membuang waktu dapat membuat anak-anak bosan, gelisah dan kehilangan minat. Buatlah rencana yang fleksibel dan bersiaplah sebelum membawa anak-anak. Persiapkan kamera—baterai, memory, pengaturan—dan alat peraga—mainan misalnya—sebaik mungkin. Jika menginginkan latar belakang yang bagus, FK-wan harus tahu kapan anak-anak akan berada di sana.

  1. Buatlah daftar

Buatlah daftar pose yang FK-wan inginkan dari anak-anak. Carilah ide dan tema, tapi jangan paksa mereka dapat berpose dengan sempurna. Yang diinginkan adalah foto mengungkapkan siapa mereka. Buat juga daftar kegiatan yang menyenangkan untuk anak-anak. Anda bisa membawa pemutar musik, atau perangkat elektronik. Namun, ini seharusnya hanya menjadi pilihan ketika FK-wan putus asa dan telah mencoba segala hal. Fleksibel dengan daftar, sehingga anda dapat membuangnya jika diperlukan.

  1. Bawalah bala bantuan

Jika mungkin, dapatkan bantuan. Meminta suami, istri, pembantu atau saudara untuk membantu dalam proses pengambilan gamabr tidak ada salahnya. DI awal, mintalah partner anda untuk berdiri di belakang anda agar mata anak-anak terhubung ke kamera.

Pilih seseorang yang bisa membuat anak-anak tertawa. Pun, seseorang yang bisa membantu anda tetap waras.

  1. Mulailah dengan pose

Ambil pose formal di awal: duduk di kursi, berdiri, di ayunan, dll. Meski tidak selalu didapatkan, awal pemotretan adalah kesempatan terbaik untuk mendapatkan foto dimana semua anak tersenyum dan melihat kamera.

sisters-posed

  1. Membatasi gerakan

Batasi gerakan mereka di awal: kursi, bangku, sofa, ayunan, dll. Tapi tetaplah fleksibel dan tidak memaksa mereka. sembunyikan kamera anda jika perlu, sampai saat yang tepat untuk menggunakannya. FK-wan beruntung ketika mereka merangkan ke sana dengan sendirinya, karena bisa saja mereka tidak mau mendekat sama sekali. Kembalilah nanti jika anak-anak nampak tidak siap. Meski banyak ide, bisa jadi hanya beberapa yang bisa berhasil dilaksanakan.

boy-chair

  1. Biarkan mereka bermain

Biarkan mereka bermain setelah sesi formal. Jangan meminta mereka terlalu banyak berpose atau memaksa mereka duduk berdiam. Carilah momen dimana mereka nampak sangat bergembira atau sangat menikmati kegiatan itu. Bisa dengan bermain di taman, mencari kerang di pantai, menerbangkan layang-layang, dll. Musik juga dapat membantu. Meski demikian, lagi-lagi, pilihan terbaik tetap dimana anak-anak memiliki ruang luas untuk bergerak.

feeding-cows-boy

  1. Rileks

Ambil napas dalam-dalam dan rileks. Anak-anak bisa merasakan stres FK-wan, dan menular ke mereka. Biasanya, ini membuat anak-anak melakukan kebalikan dari apa yang FK-wan inginkan.
Ilham Bagus Prastiko | Sumber teks dan foto: Digital Photography School

Share this:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Twitter

Related

belajar fotografi anakmemotret anak kecilTips Fotografi

Sembilan Kesalahan yang Dilakukan Fotografer saat...

18 Aug, 15

Lima Hal Penting saat Memotret di Musim Panas

18 Aug, 15

Related Posts

BeritaGears

EOS R, Kamera Mirrorless Fullframe Pertama yang...

Gears

Perkenalkan! Z7 dan Z6, Kamera Mirrorless Full-Frame...

Gears

Samsung ‘Tantang’ Pengguna Hasilkan Foto...

Ilham Bagus Prastiko

Comments

  • Reply
    nando
    December 9, 2015 at 9:16 pm

    Mencari tahu kesukaan anak yang di foto adalah salah satu hal yang perlu diketahui. Jenis permainan atau jenis aktivitas favorit bisa membuat anda mendapatkan mimik wajah yang “mahal” untuk anda dapatkan. Jangan lupa lengkapi kamera dengan Lensa tele (saya pakai canon 50-250 mm) karena anda tidak ingin lari kesana kemari dan mengganggu proses “bermain” anak. Jadi, ambil posisi strategis dan standby untuk memotret anak.

Leave a Reply Cancel reply

IG Fotokita

VIDEO

Oops, something went wrong.
Lensa Fotokita

Fotokita © 2016.