7 Tips Memotret Dari Udara
FK-wan, sudah biasa memotret lanskap dari daratan bumi? Mungkin memotret dari udara adalah salah satu pilihan untuk menghasilkan foto menarik. Berbagai cara dilakukan untuk memotret dari udara, ada yang menyewa helikopter, mengambil foto dari jendela pesawat bahkan saat ini ada yang menggunakan drone untuk menghasilkan foto udara yang menarik.

Nah apa saja yang sebaiknya FK-wan lakukan untuk menghasilkan foto udara yang menarik? Kami berbagi tips berikut yang bisa FK-wan implementasikan saat memotret di udara.
1. Perencanaan
Untuk menghasilkan foto udara tentunya hal terbaik yang harus dilakukan sebelumnya adalah perencanaan. Jika FK-wan ingin mengambil foto dari balik jendela pesawat, pastika FK-wan duduk di kursi yang benar. Misalnya dalam penerbangan Jakarta – Yogyakarta, jika FK-wan duduk di kursi A akan memberikan pemandangan barisan pegunungan yang menawan.
Selain itu FK-wan juga bisa mempelajari geografis suatu lokasi melalui Google Earth ataupun galeri foto udara yang bisa menambah referensi bagi FK-wan saat memotret.
2. Memilih Lensa Yang Tepat
Untuk memudahkan FK-wan dalam menghasilkan berbagai macam variasi foto. Sebaiknya lensa yang digunakan memiliki rentang wide-tele, misalnya 18-135 atau 24-105. Hal ini tentunya akan bermanfaat saat FK-wan mengambil area wide saat diudara atauapun jika ada obyek yang menarik FK-wan bisa melakukan zoom untuk mendapatkan detil foto yang maksimal.
3. Hindari Pantulan Jendela Pesawat
Seringkali saat memotret dari udara, hal yang menjadi permasalah kita adalah terjadi pantulan. Ini akan mengurangi esensi foto yang kita hasilkan. Cara yang bisa FK-wan lakukan adalah mendekatkan ujung lensa ke jendela pesawat lalu menutup bagian ujung lensa dengan tangan untuk menghindari pantulan dari jendela pesawat.
Namun jangan sampai ujung lensa menempel di jendela pesawat. Karena getaran pesawat akan menjadikan foto FK-wan goyang.
4. Filter dan Focus
FK-wan memakai filter CPL pada ujung lensa? Sebaiknya lepas dulu filter ini agar tidak terjadi efek cahaya aneh pada frame foto yang FK-wan hasilkan. Selain itu penting bagi FK-wan untuk mengatur sedemikian rupa mode focus pada lensa FK-wan. Hal ini akan memudahkan FK-wan sata pengambilan foto. Terkadang saat kita menggunakan autofocus, kamera sering sekali bingung untuk menentukan titik fokus antara jendela dan obyek yang ingin kita foto. Untuk memudahkan FK-wan, pemilihan mode manual focus akan memberikan kemudahan.
5. Jangan Gunakan Flash
Ini adalah salah satu keharusan, matikan flash FK-wan. Pemakaian flash untuk memotret dari udara adalah suatu bentuk kesia-siaan. Flash hanya akan memberikan pantulan cahaya pada jendela pesawat FK-wan.
6. Jeli Menangkap Objek dan Kreatif
Saat di udara, banyak hal yang menarik untuk diabadikan. Sebaiknya FK-wan jeli dalam melihat obyek yang bisa menghasilkan bingkai foto yang menawan. Jangan lupa juga untuk bermain komposisi dalam mengambil foto di udara. Seperti memasukkan unsur-unsur yang bisa menambah cerita dari foto yang FK-wan hasilkan.

7. Jangan Abaikan Keselamatan
Jika FK-wan memotret dari helikopter atau jendela pesawat, jangan pernah abaikan keselamatan diri FK-wan dan penumpang lain. Jika ada larangan, sebaiknya FK-wan mengikuti larangan ini.
Selamat memotret dan berkreasi dari udara, FK-wan.
Comments
Emanuel Setio Dewo
Wah terima kasih tips-nya. Kapan-kapan harus saya coba.
wibowo
Bagus mas untuk tipsnya. Bisa minta rincian untuk setting kamera nya mas yg paling pas untuk foto dr helikopter. Beberapa hasil foto saya dari heli bisa dilihat di facebook saya. Wibowo_j_h@yahoo.com
supartoyo
Tips yg bagus,, kadang trkendala dengan posisi duduk di dalam pesawat